Malaysia adalah negara tujuan wisata yang tidak jauh dari negara kita. Berkunjung ke sana cukup untuk menambah wawasan dan melihat keindahan alam dan lokasi
wisatanya. Berikut ini 6 tempat menarik di Kuala Lumpur yang bisa
menjadi destinasi Anda.
Dataran Merdeka
Dataran Merdeka merupakan salah satu landmark Kuala Lumpur. Di dalam komplek Dataran Merdeka juga terdapat Gereja St. Mary. Sebuah gereja anglikan yang dibangun pada akhir abad ke-18, serta Bangunan Sultan Abdul Aziz. Selain dua bangunan yang mencolok tersebut, masih terdapat beberapa bangunan lain yang dalam kacamata orang awam, memiliki arsitektur yang bagus dan menarik.
Mesjid Jamek
Berbelok sedikit dari kompleks Dataran Merdeka, cukup dengan berjalan kaki atau kalau Anda menggunakan taksi ongkosnya sekitar RM 5, Anda akan menemukan Mesjid Jamek. Cobalah lihat peta wisata atau searching di internet mengenai tempat di Kuala Lumpur, masjid ini pasti menjadi salah satu ikon tourism destination. Jika Anda menggunakan LRT (Light Rail Transit) transportasi yang tak jauh beda dengan MRT (Mass Rapid Transit) di Singapura maka cukup turun di halte Mesjid Jamek.
Oya, untuk masuk ke masjid, khusus untuk perempuan wajib mengenakan jilbab. Dan, tepat di seberang masjid terdapat pertokoan yang menjual berbagai aksesoris, makanan, dan jilbab dengan segala rupa. Tempat ini sangat direkomendasikan bila anda ingin berbelanja ketimbang di Petaling Street.
Istana Negara
Sebagai negera monarki konstitusi, Malaysia dipimpin oleh seorang raja dan tentu saja dia mempunyai istana. Spot yang lumayan untuk foto-foto, terutama dengan "abang penjaga istana", masyarakat Malaysia biasa menyebutnya Hulu Balang dan kudanya.
Tradisional Market dan Kasturi Walk
Dengan menggunakan LRT, Anda tinggal turun di pemberhentian Pasar Seni. Begitu keluar stasiun, Anda akan menemukan Jalan Kasturi dan tinggal menyeberang jalan.
Tradisional market ini menjual berbagai rupa barang tapi yang paling dominan adalah cindera mata. Barang-barang yang dijual dengan harga "miring" tak jauh berbeda dengan yang dijual di Pasar Beringharjo, Yogyakarta. Bedanya, hanyalah tempat yang jauh lebih nyaman.
Terletak tepat di sebelah Tradisional market terdapat Kasturi Walk. Lokasi ini merupakan jalan yang di sisi kiri dan kanannya dipenuhi oleh pedagang. Dan, bila malam hari tempat ini akan menjadi lebih semarak.
Little India
Untuk sampai di Little India, Anda bisa naik LRT dan turun di halte Bangsar. Keluar halte, tinggal naik taksi, dan ongkosnya sekitar RM 5. Begitu menginjakkan kaki di Little India, bau kemenyan dan kari tercium dari setiap penjuru. Ada deretan toko yang menjual berbagai aksesoris, pakaian, kain, buah-buahan, bunga, supermarket, dan restoran.
"I really appreciate India's culture."
Petaling Street
Jalan yang satu ini memang cukup terkenal di Kuala Lumpur. Lokasi ini berbentuk pertokoan dan nadi China Town di Kuala Lumpur. Sebaiknya, siapkan energi saat berkunjung ke sini karena mengelilingi Petaling Street akan membuat kaki gempor.
Untuk saya yang orang Jakarta, sebagian besar kualitas barang-barangnya sama dengan yang ada di BLok M. Berada di sana hanya enak mencoba beberapa jajanan, seperti chest nut.
Menara Petronas
Last but not least, Menara Petronas. Destinasi yang wajib dikunjungi kalau berkunjung ke Kuala Lumpur. Untuk sampai ke Menara Petronas, tinggal naik LRT turun di pemberhentian KLCC (Kuala Lumpur City Center), hati-hati karena ada juga halte KL center. Kalau Anda ingin menggunakan public bus, ada Rapid KL yang berhenti di halte-halte tertentu, termasuk di Menara Petronas.
Anda bisa duduk-duduk menikmati senja dan melihat antusiasme turis-turis berfoto. Apalagi ketika sore datang, air mancur yang ada di taman yang berada di depan menara akan dinyalakan.
Bagaimana? Tertarik mendatangi ranah Melayu yang satu ini. lebih seru lagi, bila Anda menikmati keindahan dan kenyamanan Kuala Lumpur bersama teman atau keluarga.
Dataran Merdeka
Dataran Merdeka merupakan salah satu landmark Kuala Lumpur. Di dalam komplek Dataran Merdeka juga terdapat Gereja St. Mary. Sebuah gereja anglikan yang dibangun pada akhir abad ke-18, serta Bangunan Sultan Abdul Aziz. Selain dua bangunan yang mencolok tersebut, masih terdapat beberapa bangunan lain yang dalam kacamata orang awam, memiliki arsitektur yang bagus dan menarik.
Mesjid Jamek
Berbelok sedikit dari kompleks Dataran Merdeka, cukup dengan berjalan kaki atau kalau Anda menggunakan taksi ongkosnya sekitar RM 5, Anda akan menemukan Mesjid Jamek. Cobalah lihat peta wisata atau searching di internet mengenai tempat di Kuala Lumpur, masjid ini pasti menjadi salah satu ikon tourism destination. Jika Anda menggunakan LRT (Light Rail Transit) transportasi yang tak jauh beda dengan MRT (Mass Rapid Transit) di Singapura maka cukup turun di halte Mesjid Jamek.
Oya, untuk masuk ke masjid, khusus untuk perempuan wajib mengenakan jilbab. Dan, tepat di seberang masjid terdapat pertokoan yang menjual berbagai aksesoris, makanan, dan jilbab dengan segala rupa. Tempat ini sangat direkomendasikan bila anda ingin berbelanja ketimbang di Petaling Street.
Istana Negara
Sebagai negera monarki konstitusi, Malaysia dipimpin oleh seorang raja dan tentu saja dia mempunyai istana. Spot yang lumayan untuk foto-foto, terutama dengan "abang penjaga istana", masyarakat Malaysia biasa menyebutnya Hulu Balang dan kudanya.
Tradisional Market dan Kasturi Walk
Dengan menggunakan LRT, Anda tinggal turun di pemberhentian Pasar Seni. Begitu keluar stasiun, Anda akan menemukan Jalan Kasturi dan tinggal menyeberang jalan.
Tradisional market ini menjual berbagai rupa barang tapi yang paling dominan adalah cindera mata. Barang-barang yang dijual dengan harga "miring" tak jauh berbeda dengan yang dijual di Pasar Beringharjo, Yogyakarta. Bedanya, hanyalah tempat yang jauh lebih nyaman.
Terletak tepat di sebelah Tradisional market terdapat Kasturi Walk. Lokasi ini merupakan jalan yang di sisi kiri dan kanannya dipenuhi oleh pedagang. Dan, bila malam hari tempat ini akan menjadi lebih semarak.
Little India
Untuk sampai di Little India, Anda bisa naik LRT dan turun di halte Bangsar. Keluar halte, tinggal naik taksi, dan ongkosnya sekitar RM 5. Begitu menginjakkan kaki di Little India, bau kemenyan dan kari tercium dari setiap penjuru. Ada deretan toko yang menjual berbagai aksesoris, pakaian, kain, buah-buahan, bunga, supermarket, dan restoran.
"I really appreciate India's culture."
Petaling Street
Jalan yang satu ini memang cukup terkenal di Kuala Lumpur. Lokasi ini berbentuk pertokoan dan nadi China Town di Kuala Lumpur. Sebaiknya, siapkan energi saat berkunjung ke sini karena mengelilingi Petaling Street akan membuat kaki gempor.
Untuk saya yang orang Jakarta, sebagian besar kualitas barang-barangnya sama dengan yang ada di BLok M. Berada di sana hanya enak mencoba beberapa jajanan, seperti chest nut.
Menara Petronas
Last but not least, Menara Petronas. Destinasi yang wajib dikunjungi kalau berkunjung ke Kuala Lumpur. Untuk sampai ke Menara Petronas, tinggal naik LRT turun di pemberhentian KLCC (Kuala Lumpur City Center), hati-hati karena ada juga halte KL center. Kalau Anda ingin menggunakan public bus, ada Rapid KL yang berhenti di halte-halte tertentu, termasuk di Menara Petronas.
Anda bisa duduk-duduk menikmati senja dan melihat antusiasme turis-turis berfoto. Apalagi ketika sore datang, air mancur yang ada di taman yang berada di depan menara akan dinyalakan.
Bagaimana? Tertarik mendatangi ranah Melayu yang satu ini. lebih seru lagi, bila Anda menikmati keindahan dan kenyamanan Kuala Lumpur bersama teman atau keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar